Selasa, 30 Maret 2010

Daftar Nama Kelompok dan Thema Makalah Pengetahuan Bisnis (Mata Kuliah Unggulan Kurikulum Berbasis Kompetensi)

DAFTAR NAMA KELOMPOK MAHASISWA DAN THEMA TUGAS DALAM RANGKA PELAKSANAAN OBSERVASI SERTA PEMBUATAN MAKALAH SEBAGAI WUJUD MATA KULIAH UNGGULAN KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI) PENGGANTI NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER KELAS 22.2B.12
CABANG BSI CIPULIR/CILEDUG



KELOMPOK 1:
(PT di bidang jasa perbankan/pelayanan umum)
Dwi Nur Hikmah 22090889
Siti Makpullah 22090903
Yanti 22090885
Trialimik 22090909
Rahmawati 22090895

KELOMPOK 2:
(PT Go Publik atau Tbk di bidang manufaktur)
Teti Nurlaeli 22090906
Novita Dwi R 22090902
Ertya Nidia R 22090809
Eki Restiana 22090886
Wisye Kaseger 22090894

KELOMPOK 3:
(CV atau Firma manufaktur atau jasa)
Herliya Ernawati 22090900
Fara Listiani 22090898
Siti Esti Qomah 22090896
Mandriyani Lestari 22090888
Ayu Wulandari 22090892

KELOMPOK 4:
(Waralaba/Franchise Manufaktur atau jasa)
Siti Syahriah 22090891
Hanifah 22090862
Wilda Setiawati 22090901
Okiyani Putri Y 22090904
Widi Wahyuningsih 22090831

KELOMPOK 5:
(Koperasi Serba Usaha / KSU)
Tugino 22090883
Julian 22090881
Vera Herawaty 22090882
Novita Sari A 22090893
Febry R 22090899

KELOMPOK 6:
(Usaha Dagang / UD Manufaktur)
Ria Febriani 22090905
Meli Dahmiar 22090884
Nurhayati 22090907
Ismawati 22090899
Diarti 22090886
Rosmiati Agustin 22090962


BAGI YANG NAMANYA BELUM TERCANTUM SEGERA MENGHUBUNGI SAYA, KEMUDIAN LENGKAPI IDENTITAS ANDA SEPERTI NAMA LENGKAP & NIM, SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB JIKA ADA KESALAHAN PENGISIAN NILAI JIKA ADA KESAMAAN NAMA. PERTANYAAN DAN PENGAJUAN REVISI BISA MELALUI FORMULIR KOMENTAR DIBAWAH PENGUMUMAN INI.

Jumat, 26 Maret 2010

Materi Tambahan: Penemuan Klasik Tentang Kepemimpinan.

Penemuan Klasik Tentang Kepemimpinan
(Materi Tambahan Mata Kuliah Kepemimpinan ASM)



  1. Studi kepemimpinan Universitas Lowa yang dipelopori oleh Ronald Lippis dan Ralph K. White, dimana gaya kepemimpinan dibagi atas tiga yaitu : Otoriter, Demokratis, dan Laissez Faire (liberal).

  1. Studi Kepemimpinan Universitas Ohio yang dipelopori oleh Seters dan Field, mengidentifikasikan bahwa perilaku pemimpin dibagi atas dua yaitu : Initiating Structure (Struktur pemberian inisiatif) dan Consideration (pertimbangan).

  1. Studi Kepemimpinan Universitas Michigan yang dipelopori oleh Gibson dan Ivancevich, mengidentitikasi dua bentuk perilaku pemimpin yaitu : Perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan (The Job Centered) dan bentuk Perilaku kepemimpinan terpusat pada pegawai (The Employee Centered). Berdasarkan dua macam perilaku tersebut Rensis Leinkert membagi dalam empat sistem gaya kepemimpinan yaitu : Otoriter, Demokratis, Konsultatif dan partisipatif.

Rabu, 24 Maret 2010

Tips Motivasi Belajar

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:

Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar

Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah prestasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.

Belajar apapun

Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.

Belajar dari internet

Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif

Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

Selasa, 23 Maret 2010

Pengertian dan Pemahaman POAC

Pemahaman P.O.A.C dalam Manajemen


P

Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART yaitu Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.


O

Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.


A

Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.


C

Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.

Minggu, 21 Maret 2010

Jadwal Mengajar Semester Genap 2010-2011

No Jam Hari Kelas Mata Kuliah Sks Kampus Ruang
1 19:15-21:30 Senin 22.2B.12 PENGETAHUAN BISNIS 3 Ciledug A R.101
2 12:15-13:45 Selasa 21.6A.12 PENGANTAR SIM 2 Ciledug B R.305
3 14:30-16:45 Selasa 22.6A.12 PERDAGANGAN INTERNASIONAL 3 Ciledug A R.303
4 19:15-21:30 Selasa 22.4B.12 MANAJEMEN KEUANGAN BISNIS 3 Ciledug A R.302
5 17:00-19:15 Rabu 22.6B.12 KEPEMIMPINAN 3 Ciledug A R.304
6 19:15-21:30 Rabu 21.4B.12 KEPEMIMPINAN 3 Ciledug A R.202
7 08:30-10:45 Kamis 21.4A.25 KOMUNIKASI BISNIS 3 Cengkareng R.307

Kamis, 11 Maret 2010

Artikel Tentang Perubahan

KELUAR DARI ZONA AMAN UNTUK SEBUAH PERUBAHAN

Oleh: Dirgahayu Erri


Istilah zona aman adalah kawasan yang dinyatakan tidak ada bahaya, aman, bergerak secara nyaman karena tidak ada tantangan, gangguan, hambatan, dan marabahaya. Orang yang berada di zona aman biasanya merasakan kenyamanan, kedamaian, kenikmatan yang terus menerus akibat perbuatan yang bersifat statis, dari itu ke itu, dan tanpa perubahan.


Selama manusia masih hidup, maka roda kehidupan masih akan terus berputar. Kadang diatas, dan kadang dibawah. Berdasarkan fakta tersebut manusia pasti akan terpikir dalam benaknya untuk bisa terus diatas. Namun, hidup memiliki kodratnya sendiri. Hal yang diperlukan dalam hidup bukanlah menghentikan perputarannya, melainkan kita harus berlari bersamanya. Sebagai mahluk Tuhan yang paling tinggi derajatnya manusia harus mampu membawa roda tersebut menuju ketempat yang nilainya tinggi. Sebab, ditempat yang tinggi, sekalipun bagian roda itu berada dibawah, tetap saja dia tinggi. Jadi, jika kita bisa memberikan derajat yang tinggi pada sang roda, maka berada dibagian bawah roda itu bukanlah masalah. Melainkan, seperti melodi indah dalam simponi naik dan turunnya irama sebuah orkestra. Itu hanya bisa terjadi jika kita terus berlari. Sebab, jika kita berhenti, maka kita sebagai manusia menjadi terdiam seperti mati.


Manusia pada umumnya sangat puas pada posisi comfort zone. Ketika kita sampai kepada sebuah tempat dimana kita merasa nyaman, maka kita menjadi enggan untuk beranjak dari tempat itu. Sehingga, gagasan tentang 'keluar dari zona kenyamanan' semakin terdengar seperti sebuah lelucon. Cobalah tengok, pencapain kita hari ini. Apakah masih sama dengan yang hari kemarin? Berbedakah dengan apa yang bisa kita wujudkan pada tahun-tahun sebelumnya? Jangan-jangan, semuanya masih seperti yang dulu. Kita sebagai manusia memang sepertinya ikut dalam menjelajah sang waktu. Namun, kita hanya diam disitu. Padahal, hidup tidak pernah berhenti menawarkan banyak hal baru. Kehidupan menyimpan banyak misteri dan hal baru layaknya seperti samudera yang bersedia membawa kita mengembara keseluruh penjuru dunia. Tapi, karena kita terpesona dengan sang zona kenyamanan, maka kita memutuskan untuk berhenti. Hingga tidak jelas lagi perbedaan antara hidup dengan mati. Sampai-sampai, kita ragu apakah kita ini masih hidup, atau sudahkah kita mati.


Zona kenyamanan juga mengisyaratkan kita tentang memberi nilai dan makna kepada hidup itu sendiri. Kita, merasa nyaman dengan perilaku-perilaku kita. Meskipun itu buruk, namun kita enggan meninggalkan keburukan itu. Walau tahu itu merugikan orang lain, tapi kita keberatan menghentikannya. Biar itu merendahkan diri, kita meneruskannya juga. Hingga banyak dari manusia yang berani berkata; "Mencari uang dengan cara curang saja sudah susah, apalagi melakukannya dengan kejujuran?" Kita percaya bahwa ombak dihadapan kita itu terlampau berbahaya. Mayoritas manusia percaya bahwa menjadi orang jujur itu menyusahkan hidup, maka kita memilih terpenjara dalam kecurangan.


Mengapa orang tidak gampang untuk sadar? Ternyata sebenarnya mereka sadar. Seorang pencuri, sadar bahwa mencuri itu bukan tindakan yang baik. Seseorang yang mengambil uang bukan haknya sadar bahwa tindakannya melanggar norma-norma. Seseorang yang menindas orang lain sadar bahwa perbuatannya tidak mencerminkan nilai luhur dirinya sebagai seorang manusia. Namun, kita merasa bahwa tinggal selamanya dalam kubangan perbuatan-perbuatan itu sebagai cara teraman, dan ternyaman. Sebab, dengan begitu kita bisa mendapatkan banyak uang secara instan. Mudah dan melimpah. Sedangkan, jika meninggalkan cara itu, dan mulai berenang didalam ombak; tantangannya terlalu berat. Belum tentu kita bisa bertahan dalam terpaan gelombang kehidupan itu. Jangan-jangan, kita akan mati tenggelam. Jadi pola pikir yang terbentuk adalah, mengapa kita harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ini?


Itulah, kalau manusia tak mau meninggalkan zona nyamannya, manusia cenderung stagnan dan tak berubah. Padahal ada adagium filsafat kuno yang diucapkan Herakleitos: Panta Rei Ka Udon Menei. Semua Berubah, Semua Mengalir Seperti Air Di Sungai. Yang tetap hanyalah perubahan, lain tidak. Karena itu siaplah meninggalkan zona nyaman. Jadilah petualang dan pejuang dalam hidup. Teruslah berubah! -DGE-